Saturday, August 15, 2009

Bioskop Indonesia Merantau



Menonton film ini seperti menonton kisah laga yang ditampilkan oleh aktor Jackie Chan versi indonesia. Tapi tak apa yang penting ada unsur berupaya mengangkat salah satu budaya Indonesia yaitu Minangkabau dan Pencak Silat yang mungkin sudah banyak yang tidak tahu dan mendapat banyak pujian di luar negeri pada ”Festival Film Cannes” di Prancis Selatan.

Kisah ini diawali cerita dalam sebuah keluarga yang berlatar belakang adat Minangkabau. Keluarga tersebut terdiri dari seorang ibu (Christine Hakim) dan dua orang anak laki-lakinya yang bernama Yayan (Donny Alamsyah) dan Yuda (Iko Uwais).

Menurut kebiasaan adat Minang, apabila anak laki- laki telah dewasa maka ia harus pergi merantau untuk mencari jati diri dan pengalaman hidup.

Dilema ini dihadapi oleh sang ibu yang tidak ingin melihat anaknya pergi meninggalkan dia tapi disisi lain kebiasaan orang Minang yang harus merantau.

Singkat cerita sang anak yang bernama Yuda yang menguasai ilmu beladiri Silat Harimau pun akhirnya pergi merantau ke Jakarta, di dalam perjalannanya itu ia bertemu dengan seseorang yang bernama Erik. Didalam diri Yuda, Erik melihat dirinya dahulu yang begitu bersemangat untuk merantau ke Jakarta. Tapi ternyata kota Jakarta tak seindah yang dibayangkan, maka iapun menasehati Yuda.

Sesampainya di Jakarta, ia pun menuju alamat yang dicari yaitu sekolah pencak silat. Namun ternyata sungguh diluar dugaan, sekolah tersebut ternyata sudah tidak ada, yang tersisa hanya puing-puing reruntuhannya saja.

Tak terpikirkan oleh Yuda kemana ia hendak pergi, akhirnya diputuskannya untuk bermalam disebuah lahan yang hendak dibangun.

Ditengah perjuangannya menghadapi kerasnya kota Jakarta, secara tidak sengaja ia berkenalan dengan seorang anak kecil bernama Adit (Yusuf Aulia) yang hendak mencuri dompetnya.

Dari sanalah awal semua perjuangan Yuda dimulai. Adit mempunyai seorang kakak perempuan bernama Astri (Sisca Jessica), yang sering dianiaya oleh ”boss” nya. Merasa tidak terima, Yuda lalu menghajar orang yang menganiaya Astri yaitu Jhoni (Alex Abbad).

Ternyata persoalan tidak selesai sampai disitu. Jhoni menyimpan dendam kepada Astri, kemudian menculik dan menjualnya kepada komplotan penjual gadis- gadis yang dipimpin oleh Ratger (Mads Koudal) dan tangan kanannya yang bernama Luc (Laurent Basor).

Singkat cerita Astri pun tertangkap, Yuda kembali berjuang untuk membebaskan Astri. Tak disangkanya ia harus berhadapan dengan Eric, seorang yang ia kenal diperjalanan menuju Jakarta.

Eric ternyata ditugaskan oleh Ratger untuk menghabisi Yuda. Pertarungan sengit terjadi antara keduanya di dalam sebuah lift dan Erik pun kalah. Ternyata di luar Lift telah menunggu anak Buah Ratger untuk menghabisi Yuda, namun Eric melindungi Yuda sampai akhirnya ia tewas tertembak oleh orang suruhan Ratger tersebut.

Yuda pun akhirnya tahu tempat penyekapan Astri dan gadis- gadis lainnya. Ternyata disana sudah menunggu Ratger, Luc, dan anak buahnya. Pertarungan yang tidak imbang itu pun terjadi dan dimenangkan oleh Yuda, sehingga Yuda berhasil membebaskan para gadis yang di culik. Namun tanpa diduga ternyata Ratger menusukkan besi kepada Yuda. Hingga akhirnya Yuda tidak dapat bertahan lagi. Sebelum meninggal, ia berpesan kepada Astri agar mengembalikan benda peninggalan ayahnya yang telah dititipkan ibunya kepada Yuda.

Dari sudut cerita, film ini menarik dengan pemandangan alam yang amat indah, actionnya pun cukup menghibur . Namun film kurang cocok di tonton oleh anak – anak karena terlalu banyak adegan kekerasan yang disajikan. Secara umum film ini memuaskan dan diharapkan mampu menjadi pemicu munculnya film – film action bermutu di tanah air.

Jenis Film : Action - Dewasa (adult)
Produser : Ario Sagantoro
Produksi : Merantau Films
Homepage : http://www.merantau-movie.com/
Durasi : 135


Pemain : Iko Uwais
Sisca Jesica
Christine Hakim
Donny Alamsyah
Yusuf Aulia
Laurent Buson
Alex Abbad
Mads Koudal
Sutradara : Gareth Evans
Penulis : Gareth Evans


Sumber : http://irvanhabibali.wordpress.com

No comments:

Post a Comment